mendaki setinggi ini
"Suatu keperluan,"
kataku
mulanya cabaran
kini debaran
"Persetankan kesemuanya!"
"Demi matlamatku,"
benarkah?
atau haruskah?
hanya bersifatkan ego?
tanyaku sendiri
semakin berusia
semakin enak
mungkin seranum mempelam
"Ah, sekadar metafora,"
segarkah ingatanku?
fikirku sejenak...
terbang!
ke stesen bima sakti
muncullah sang bidadari
kehidupan yang hakiki
"Hebatnya anganku ini,"
tiada siapa yang peduli
yang dipuja
yang dicari
yang datang
dan yang pergi
yang berganti
hanya satu di hati
No comments:
Post a Comment