Thursday, September 11, 2008

hening langit jingga

suluhan fajar sedingin salju,
serpihan masa menusuk nafsu,
berkokoklah jalak menghiris waktu,
berjumpa lagi subuh yang baru...

hening langit menampakkan jingga,
suam terasa memberatkan mata,
dendangan si bilal membangunkan kasta,
lapangan dada hirupan udara...

langkah diatur mara ke sana,
seribu harapan bersama cita,
kayuhan peluh mencorak minda,
tinggi di langit mendabik dada...

ralat sejenak tergendalanya visi,
kaburnya kelam langkahan terhenti,
semangat dihitung bersama potensi,
pantang jatuh menyembah bumi.

2 comments:

.farah. said...

ni sajak eh?

A.Izzuddin said...

sajak la, takkan karangan kot kan